Jumat, 20 Juni 2008

PENGENALAN WINDOWS SERVER 2008

Pengenalan Windows Server 2008

Windows Server 2008 adalah sekuel dari Windows Server series yang akan diluncurkan pada tahun 2008 nanti berbarengan dengan peluncuran Microsoft SQL server 2008 dan Microsoft Visual Studio 2008. Buku ini akan bercerita tentang seluk beluk di Windows Server 2008 dan teknologi apa yang nantinya include di Windows Server 2008, misal seperti Windows Server Core, Windows Server Virtualization dan masih banyak lagi.

Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn".

Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini.

Edisi

Windows Server 2008 ini bisa diperoleh untuk sistem 32-bit (x86) dan sistem 64-bit (x86-64)vb, sama seperti pada Windows Server 2003, dalam beberapa macam edisi:

  • Windows Web Server 2008
  • Windows Server 2008 Standard Edition
  • Windows Server 2008 Enterprise Edition
  • Windows Server 2008 Datacenter Edition
  • Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium (IA-64).

Fitur

Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.

Seperti yang telah dipaparkan dalam artikel sebelumnya mengenai Windows Server 2008, Windows Server Core merupakan salah satu opsi installasi yang ditawarkan oleh Microsoft dalam bundle installasi Windows Server 2008. Windows Server Core sendiri merupakan sebuah opsi installasi pada Windows Server 2008 yang meminimalisasi komponen-komponen yang tidak penting dalam server dengan tujuan untuk kestabilan dan meminimalkan resiko untuk diserang karena aplikasi/role yang ada pada server terbatas sesuai kebutuhan. Selain itu Windows Server Core juga menyediakan opsi pilihan Sistem Operasi 32 bit dan 64 bit untuk dapat disesuaikan mengikuti spesifikasi hardware yang ada.

Kehadiran Windows Server Core dalam Windows Server 2008 ini juga memberikan sebuah opsi spesifikasi hardware yang cukup melegakan di kalangan pengembang, oleh karena sistem ini tidak membutuhkan hardware spesifikasi tinggi seperti pada Vista untuk menjalankannya.

Spesifikasi minimum yang dianjurkan untuk Windows Server Core juga tidak terlalu memusingkan, karena Windows Server Core ini hanya membutuhkan sebuah otak processor Intel Pentium 4 dengan RAM 512 MB dan space penyimpanan 2 GB untuk installasi Server Core yang memakan space tidak lebih dari 1GB.

Windows Server Core sendiri tersedia dalam 3 pilihan versi, yaitu versi Standart, Enterprise dan Data Center. Untuk tampilan, Server Core menyajikan tampilan yang minimalis, karena tidak mempunyai desktop shell, wallpaper maupun screensaver. Karena ketiadaan desktop shell inilah, maka pengguna harus mempergunakan perintah Command Line pada Command Prompt untuk menjelajahi file dan directory. Untuk memaksimalkan utilisasi server, Windows Server Core juga meniadakan beberapa feature dasar Windows seperti IE (Internet Explorer), Wordpad, dan Paint. Hal ini ditempuh untuk karena aplikasi tersebut tidak berhubungan dengan fungsi server dan untuk meminimalisasi unsur Graphical User Interface (GUI) dan penggunaan efek-efek tampilan yang biasa menjadi ciri khas keunggulan Windows.

Lebih lanjut, hal yang mungkin paling disukai seorang Administrator dari Windows Server Core adalah karena dalam proses installasi kita dibebaskan untuk memilih fungsi layanan/role service dan feature mana saja untuk diinstall. Berikut ini merupakan feature-feature yang disediakan oleh Windows Server Core:

  • Windows Hyper-V
  • File Service
  • Print Server
  • ADDS (Active Directory Domain Service)
  • DHCP (Dynamic Hosting Configuration Protocol)
  • AD LDS (Active Directory Lightweight Directory Service)
  • IIS (Internet Information Services)
  • Streaming Media Service
  • DNS (Domain Name Server)

Dengan tidak adanya desktop shell, maka Administrator hanya akan mempergunakan Command Prompt untuk untuk mengatur seluruh service layanan yang ada di Windows Server Core ini. Namun begitu Windows Server Core tetap mampu memberikan kinerja maksimal dan reliabilitas serta tingkat keamanan yang dapat diandalkan seperti pada opsi installasi lengkap Windows Server 2008.(dna)

Melakukan Langkah Awal Konfigurasi

Hal pertama yang anda akan temukan ketika meng-install Windows Server 2008

ialah layar Initial Configuration Tasks

http://wss-id.org/blogs/fajar

Layar Initial Configuration Tasks

Ingat bagaimana anda melakukan konfigurasi awal dari sebuah mesin yang

berjalan menggunakan Winows Server 2003 Service Pack 1 atau yang lebih baru,

dengan melakukan tiga tahapan sebagai berikut:

1. Selama setup, anda menentukan password administrator, settingan

jaringan, membership domain, dan lainnya.

2. Setelah melakukan setup, sebuah layar muncul menanyakan jika anda mau

mendownload update-an terbaru dari Windows Update dan menyalakan

Automatic Updates sebelum server bisa menerima traffic inbound.

3. Setelah traffic inbound diperbolehkan menuju server anda, anda bisa

menggunkan menu Manage Your Server untuk menginstall aplikasi pada

41

http://wss-id.org/blogs/fajar

server anda sehingga bisa berperan sebagai print server, file server,

domain controller dan lain sebagainya.

Bagaimanapun juga, Windows Server 2008, menggabungkan beberapa task

konfigurasi server tersebut dengan menggabungkan tasks bersama dan

memperlihatkan itu semua dalam sebuah single-screen yang diberi nama Intial

Configuration Task (ICT). Dengan menggunakan ICT anda bisa melakukan:

Menentukan key information, termasuk password administrator, zona

waktu, setting jaringan, dan nama server. Anda juga bisa join server anda

pada sebuah domain. Sebagai contoh, meng-klik link Provide Computer

Name And Domain untuk membuka Sytem Properties dengan tab

Computer Named terpilih.

Mencari Windows Update untuk update-an software yang tersedia, dan

memungkinkan satu atau lebih dari hal berikut: Automatic Updates,

Windows Error Reporting (WER), dan pengikutsertaan dalam Customer

Experience Improvement Program.

Mengatur Windows Firewall pada mesin anda, dan memungkinkan

Remote Desktop sehingga server tersebut bisa di-manage secara remote

menggunakan Terminal Services.

Menambahkan peranan dan fitur-fitur pada server anda-sebagai contoh,

untuk menjadikannya sebagai DNS server atau domain controller.

Sebagai tambahan untuk menyediakan sebuah antarmuka pengguna yang bisa

melakukan beberapa task tersebut, ICT juga menampilkan status informasi untuk

setiap task. Sebagai contoh, jika sebuah task telah dijalankan, link dari task

tersebut berubah warna dari biru menjadi ungu seperti sebuah hyperlink standar.

Dan jika WER telah dinyalakan, pesan “Windows Error Reporting on” ditampilkan

disebelah item task yang bersangkutan.

42

http://wss-id.org/blogs/fajar

Sekali anda telah melakukan initial configuration pada server anda, anda bisa meklik

link Print, E-mail atau Save This Information pada menu bawah. Hal ini akan

membuka Internet Explorer dan menampilkan halaman result yang

memperlihatkan settingan yang telah anda ubah.

Halaman result ini bisa ditemukan pada

%systemdrive%\users\\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Server

Manager\InitialConfigurationTasks.html, dan bisa di-save atau di-e-mail untuk

tujuan pelaporan.

Beberapa catatan tambahan mengenai Initial Configuration Task:

Melakukan beberapa task membutuhkan anda untuk log off dan mereboot

mesin anda. Sebagai contoh, secara default ketika anda menginstall

43

http://wss-id.org/blogs/fajar

Windows Server 2008, account built-ini Administrator diaktifkan dan tidak

mempunyai password. Jika anda menggunakan ICT untuk mengubah nama

dari account ini atau menentukan sebuah password, anda harus

melakukan log off dan kemudian log on lagi untuk melihat hasil dari

perubahan tersebut.

Jika Windows Server 2008 mendeteksi bahwa pen-deploy-an berlangsung

pada jaringan yang terbatas/dibatasi. Ketika anda pertamakali melakukan

log on, bagian Update this Server dari ICT akan menampilkan link baru

yang bernama Restore Network Access. Meng-klik pada link ini

membolehkan anda untuk meninjau batasan-batasan akses jaringan pada

saat ini dan mengembalikan (restore) akses jaringan penuh untuk server

anda. Alasan bahwa kedua item lain pada bagian ini (Enable Windows

Update And Feedback dan Download And Install Updates) tidak

ditampilkan pada situasi seperti ini ialah kareana mesin yang dianggap

berada pada keadaan karantina tidak bisa mengakses Windows Update

secara langsung dan harus menerima update-an dari sebuah remediation

server.

OEM bisa menkostumisasi layar ICT sehingga bisa menampilkan sebuah

bagian tambahan pada bagian bawah yang bisa meliputi sebuah logo,

deskripsi dan link-link task dari OEM tersebut yang bisa me-launch file-file

EXE, DLL, dan script-script yang disediakan oleh OEM tersebut. Catatan,

bahwa link-link task OEM tidak bisa menampilkan informasi status.

ICT tidak akan ditampilkan jika anda mengupgrade Windows Server 2008

dari versi sebelumnya dari Windows Server.

ICT juga tidak ditampilkan jika setting Group Policy berikut ini

dikonfigurasi: Computer Configuration\Administrative

44

http://wss-id.org/blogs/fajar

Templates\System\Server Manger\Do Not Open Initial Configuration

Tasks Windows At Logon

Menggunakan Server Manager

Setelah melakukan tahap-tahap diatas termasuk menutup ICT, maka tool baru

akan secara otomatis muncul, yang bernama Server Manager (ditunjukan pada

Gambar 4-2).

Gambar 4-2 Halaman utama dari Server Manager

Tujuan dari Server Manager ialah untuk menyediakan cara langsung bagaimana

menginstall fitur-fitur dan peran (roles) pada server anda sehingga bisa berfungsi

45

http://wss-id.org/blogs/fajar

dibawah lingkungan jaringan bisnis anda. Sebagai sebuah tool, Server Manager

ditargetkan untuk kalangan pemakai IT umum yang bekerja pada organisasi

dengan skala sedang (medium-size). Seorang spesialis IT yang bekerja pada

perusahaan besar mungkin bisa menggunakan tool-tool tambahan untuk

mengkonfiugrasi server yang baru terinstall Windows Server 2008. Namun sebagai

contoh, dengan melakukan beberapa initial configuration tasks pada saat

penyetingan yang tidak diawasi menggunakan Windows Deployment Service

(WDS) bersama dengan file .xml yang berjalan sendiri.

Server Manager juga memungkinkan anda untuk melakukan modifikasi setingan

apapun yang anda telah lakukan sebelumnya menggunakn layar ICT. Sebagai

contoh, pada Gambar 4-2 anda bisa melihat bahwa anda bisa mengaktifkan

Remote Dekstop dengan meng-klik link Configure Remote Desktop yang berada

pada bagian kanan judul Server Summary. Bahkan, Server Manager membolehkan

anda untuk mengkonfigurasi settingan tambahan yang lebih advance yang tentu

saja tidak diperlihatkan pada layar ICT, seperti mengaktifkan atau me-non-aktifkan

Internet Explorer Enhanced Security Configuration (IE ESC) atau menjalankan

Security Configuration Wizard (SCW) pada mesin anda.

Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn".

Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini.

Edisi

Windows Server 2008 ini bisa diperoleh untuk sistem 32-bit (x86) dan sistem 64-bit (x86-64)vb, sama seperti pada Windows Server 2003, dalam beberapa macam edisi:

  • Windows Web Server 2008
  • Windows Server 2008 Standard Edition
  • Windows Server 2008 Enterprise Edition
  • Windows Server 2008 Datacenter Edition
  • Windows Server 2008 untuk sistem berbasis Itanium (IA-64).

Fitur

Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.

Seperti yang telah dipaparkan dalam artikel sebelumnya mengenai Windows Server 2008, Windows Server Core merupakan salah satu opsi installasi yang ditawarkan oleh Microsoft dalam bundle installasi Windows Server 2008. Windows Server Core sendiri merupakan sebuah opsi installasi pada Windows Server 2008 yang meminimalisasi komponen-komponen yang tidak penting dalam server dengan tujuan untuk kestabilan dan meminimalkan resiko untuk diserang karena aplikasi/role yang ada pada server terbatas sesuai kebutuhan. Selain itu Windows Server Core juga menyediakan opsi pilihan Sistem Operasi 32 bit dan 64 bit untuk dapat disesuaikan mengikuti spesifikasi hardware yang ada.

Kehadiran Windows Server Core dalam Windows Server 2008 ini juga memberikan sebuah opsi spesifikasi hardware yang cukup melegakan di kalangan pengembang, oleh karena sistem ini tidak membutuhkan hardware spesifikasi tinggi seperti pada Vista untuk menjalankannya.

Spesifikasi minimum yang dianjurkan untuk Windows Server Core juga tidak terlalu memusingkan, karena Windows Server Core ini hanya membutuhkan sebuah otak processor Intel Pentium 4 dengan RAM 512 MB dan space penyimpanan 2 GB untuk installasi Server Core yang memakan space tidak lebih dari 1GB.

Windows Server Core sendiri tersedia dalam 3 pilihan versi, yaitu versi Standart, Enterprise dan Data Center. Untuk tampilan, Server Core menyajikan tampilan yang minimalis, karena tidak mempunyai desktop shell, wallpaper maupun screensaver. Karena ketiadaan desktop shell inilah, maka pengguna harus mempergunakan perintah Command Line pada Command Prompt untuk menjelajahi file dan directory. Untuk memaksimalkan utilisasi server, Windows Server Core juga meniadakan beberapa feature dasar Windows seperti IE (Internet Explorer), Wordpad, dan Paint. Hal ini ditempuh untuk karena aplikasi tersebut tidak berhubungan dengan fungsi server dan untuk meminimalisasi unsur Graphical User Interface (GUI) dan penggunaan efek-efek tampilan yang biasa menjadi ciri khas keunggulan Windows.

Lebih lanjut, hal yang mungkin paling disukai seorang Administrator dari Windows Server Core adalah karena dalam proses installasi kita dibebaskan untuk memilih fungsi layanan/role service dan feature mana saja untuk diinstall. Berikut ini merupakan feature-feature yang disediakan oleh Windows Server Core:

  • Windows Hyper-V
  • File Service
  • Print Server
  • ADDS (Active Directory Domain Service)
  • DHCP (Dynamic Hosting Configuration Protocol)
  • AD LDS (Active Directory Lightweight Directory Service)
  • IIS (Internet Information Services)
  • Streaming Media Service
  • DNS (Domain Name Server)

Dengan tidak adanya desktop shell, maka Administrator hanya akan mempergunakan Command Prompt untuk untuk mengatur seluruh service layanan yang ada di Windows Server Core ini. Namun begitu Windows Server Core tetap mampu memberikan kinerja maksimal dan reliabilitas serta tingkat keamanan yang dapat diandalkan seperti pada opsi installasi lengkap Windows Server 2008.(dna)

Melakukan Langkah Awal Konfigurasi

Hal pertama yang anda akan temukan ketika meng-install Windows Server 2008

ialah layar Initial Configuration Tasks

http://wss-id.org/blogs/fajar

Layar Initial Configuration Tasks

Ingat bagaimana anda melakukan konfigurasi awal dari sebuah mesin yang

berjalan menggunakan Winows Server 2003 Service Pack 1 atau yang lebih baru,

dengan melakukan tiga tahapan sebagai berikut:

1. Selama setup, anda menentukan password administrator, settingan

jaringan, membership domain, dan lainnya.

2. Setelah melakukan setup, sebuah layar muncul menanyakan jika anda mau

mendownload update-an terbaru dari Windows Update dan menyalakan

Automatic Updates sebelum server bisa menerima traffic inbound.

3. Setelah traffic inbound diperbolehkan menuju server anda, anda bisa

menggunkan menu Manage Your Server untuk menginstall aplikasi pada

41

http://wss-id.org/blogs/fajar

server anda sehingga bisa berperan sebagai print server, file server,

domain controller dan lain sebagainya.

Bagaimanapun juga, Windows Server 2008, menggabungkan beberapa task

konfigurasi server tersebut dengan menggabungkan tasks bersama dan

memperlihatkan itu semua dalam sebuah single-screen yang diberi nama Intial

Configuration Task (ICT). Dengan menggunakan ICT anda bisa melakukan:

Menentukan key information, termasuk password administrator, zona

waktu, setting jaringan, dan nama server. Anda juga bisa join server anda

pada sebuah domain. Sebagai contoh, meng-klik link Provide Computer

Name And Domain untuk membuka Sytem Properties dengan tab

Computer Named terpilih.

Mencari Windows Update untuk update-an software yang tersedia, dan

memungkinkan satu atau lebih dari hal berikut: Automatic Updates,

Windows Error Reporting (WER), dan pengikutsertaan dalam Customer

Experience Improvement Program.

Mengatur Windows Firewall pada mesin anda, dan memungkinkan

Remote Desktop sehingga server tersebut bisa di-manage secara remote

menggunakan Terminal Services.

Menambahkan peranan dan fitur-fitur pada server anda-sebagai contoh,

untuk menjadikannya sebagai DNS server atau domain controller.

Sebagai tambahan untuk menyediakan sebuah antarmuka pengguna yang bisa

melakukan beberapa task tersebut, ICT juga menampilkan status informasi untuk

setiap task. Sebagai contoh, jika sebuah task telah dijalankan, link dari task

tersebut berubah warna dari biru menjadi ungu seperti sebuah hyperlink standar.

Dan jika WER telah dinyalakan, pesan “Windows Error Reporting on” ditampilkan

disebelah item task yang bersangkutan.

42

http://wss-id.org/blogs/fajar

Sekali anda telah melakukan initial configuration pada server anda, anda bisa meklik

link Print, E-mail atau Save This Information pada menu bawah. Hal ini akan

membuka Internet Explorer dan menampilkan halaman result yang

memperlihatkan settingan yang telah anda ubah.

Halaman result ini bisa ditemukan pada

%systemdrive%\users\\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Server

Manager\InitialConfigurationTasks.html, dan bisa di-save atau di-e-mail untuk

tujuan pelaporan.

Beberapa catatan tambahan mengenai Initial Configuration Task:

Melakukan beberapa task membutuhkan anda untuk log off dan mereboot

mesin anda. Sebagai contoh, secara default ketika anda menginstall

43

http://wss-id.org/blogs/fajar

Windows Server 2008, account built-ini Administrator diaktifkan dan tidak

mempunyai password. Jika anda menggunakan ICT untuk mengubah nama

dari account ini atau menentukan sebuah password, anda harus

melakukan log off dan kemudian log on lagi untuk melihat hasil dari

perubahan tersebut.

Jika Windows Server 2008 mendeteksi bahwa pen-deploy-an berlangsung

pada jaringan yang terbatas/dibatasi. Ketika anda pertamakali melakukan

log on, bagian Update this Server dari ICT akan menampilkan link baru

yang bernama Restore Network Access. Meng-klik pada link ini

membolehkan anda untuk meninjau batasan-batasan akses jaringan pada

saat ini dan mengembalikan (restore) akses jaringan penuh untuk server

anda. Alasan bahwa kedua item lain pada bagian ini (Enable Windows

Update And Feedback dan Download And Install Updates) tidak

ditampilkan pada situasi seperti ini ialah kareana mesin yang dianggap

berada pada keadaan karantina tidak bisa mengakses Windows Update

secara langsung dan harus menerima update-an dari sebuah remediation

server.

OEM bisa menkostumisasi layar ICT sehingga bisa menampilkan sebuah

bagian tambahan pada bagian bawah yang bisa meliputi sebuah logo,

deskripsi dan link-link task dari OEM tersebut yang bisa me-launch file-file

EXE, DLL, dan script-script yang disediakan oleh OEM tersebut. Catatan,

bahwa link-link task OEM tidak bisa menampilkan informasi status.

ICT tidak akan ditampilkan jika anda mengupgrade Windows Server 2008

dari versi sebelumnya dari Windows Server.

ICT juga tidak ditampilkan jika setting Group Policy berikut ini

dikonfigurasi: Computer Configuration\Administrative

44

http://wss-id.org/blogs/fajar

Templates\System\Server Manger\Do Not Open Initial Configuration

Tasks Windows At Logon

Menggunakan Server Manager

Setelah melakukan tahap-tahap diatas termasuk menutup ICT, maka tool baru

akan secara otomatis muncul, yang bernama Server Manager (ditunjukan pada

Gambar 4-2).

Gambar 4-2 Halaman utama dari Server Manager

Tujuan dari Server Manager ialah untuk menyediakan cara langsung bagaimana

menginstall fitur-fitur dan peran (roles) pada server anda sehingga bisa berfungsi

45

http://wss-id.org/blogs/fajar

dibawah lingkungan jaringan bisnis anda. Sebagai sebuah tool, Server Manager

ditargetkan untuk kalangan pemakai IT umum yang bekerja pada organisasi

dengan skala sedang (medium-size). Seorang spesialis IT yang bekerja pada

perusahaan besar mungkin bisa menggunakan tool-tool tambahan untuk

mengkonfiugrasi server yang baru terinstall Windows Server 2008. Namun sebagai

contoh, dengan melakukan beberapa initial configuration tasks pada saat

penyetingan yang tidak diawasi menggunakan Windows Deployment Service

(WDS) bersama dengan file .xml yang berjalan sendiri.

Server Manager juga memungkinkan anda untuk melakukan modifikasi setingan

apapun yang anda telah lakukan sebelumnya menggunakn layar ICT. Sebagai

contoh, pada Gambar 4-2 anda bisa melihat bahwa anda bisa mengaktifkan

Remote Dekstop dengan meng-klik link Configure Remote Desktop yang berada

pada bagian kanan judul Server Summary. Bahkan, Server Manager membolehkan

anda untuk mengkonfigurasi settingan tambahan yang lebih advance yang tentu

saja tidak diperlihatkan pada layar ICT, seperti mengaktifkan atau me-non-aktifkan

Internet Explorer Enhanced Security Configuration (IE ESC) atau menjalankan

Security Configuration Wizard (SCW) pada mesin anda.


Tidak ada komentar: